TARAKAN – Salah satu Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terpilih periode 2021-2026, hasil Musyawarah Cabang (Muscab) yang berlangsung di Tarakan, adalah Ahmad Usman.
Pria yang masih menjabat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara) ini menjabat untuk kedua kalinya, setelah pada periode sebelumnya juga dipercaya menduduki jabatan tersebut.
Terpilihnya Ahmad Usman memang bukan tanpa alasan. Salah satu faktornya karena berhasil membawa PKB Tarakan menjadi pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 20219 di Tarakan dengan meraih 4 kursi hingga menduduki kursi Ketua DPRD Tarakan saat ini.
Ahmad Usman sendiri sangat berharap di kepemimpinannya yang kedua, dapat mempertahankan prestasi yang sudah dicapai tahun lalu.
“Semua parpol pasti merencanakan strategi dan target masing-masing. Karena sudah ada modal sebagai pemenang Pileg 2019, yang pertama kepengurusan baru ini diharapkan bisa mempertahankan prestasi yang sudah diraih saat ini yaitu Ketua DPRD. Maka target selanjutnya adalah bagaimana caranya kader PKB juga bisa menduduki lembaga eksekutif, dengan tetap realistis melihat sumber daya kader yang ada, di posisi apa saja yang penting ada progres kemajuan dari capaian sebelumnya,” tuturnya, Senin (15/3/2021).
Disinggung keinginan kader PKB yang mendorongnya maju di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tarakan, Ahmad Usman belum menanggapi secara serius. Ia masih akan melihat kondisi politik ke depan, karena hal itu ia nilai sebagai target partai, bukan keinginan pribadi.
“Terkait dorongan tersebut tentu kita harus realistis melihat faktor-faktor pendukung lainnya. Karena pemilu saat ini tidak hanya soal elektoral tapi ada beberapa hal penting yang lainnya yang tidak dapat dipisahkan. Tidak harus saya juga masih ada kader-kader potensial yang juga memungkinkan untuk kita dorong ada 4 anggota DPRD kota misalnya,” tuturnya.
Ahmad Usman sendiri masih ingin fokus membawa PKB bisa lebih besar dengan bertranformasi dari partai tradisional menjadi partai yang modern.
“Partai PKB kita harapkan dapat bertranformasi dari partai tradisional menjadi partai yg modern dan terbuka sebagaimana jargon PKB saat ini, PKB Agamis – nasionalis,” tuturnya. (jkr-1)
Discussion about this post