TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) H. Zainal A Paliwang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan bergerak cepat untuk mengurus segala keperluan terkait pengolahan Pelabuhan Tengkayu I (SDF).
“Saya mau kerja cepat, jadi Pemkot Tarakan harus segera membentuk Perusahanan Daerah (Perusda), yang nantinya mengelola SDF,” ungkap Gubernur Zainal usai Bimtek Penyusunan LPPD, Senin (1/3/2021).
Ditekankan Gubernur Zainal, Pemprov Kaltara nantinya akan menyerahkan pengolahan SDF kepada Pemkot Tarakan. Terkait fisik pembangunannya tetap pada Pemprov Kaltara.
“Jadi Pemprov dan Kota Tarakan kerja sama dalam pengelolaannya, tapi soal sisa pembangunannya tetap dari Pemprov Kaltara yang kerjakan,” tegasnya.
Disinggung masalah pembagian hasil dalam pengelolaan pelabuhan Tengkayu I, Gubernur Zainal memastikan hal tersebut nantinya akan disesuaikan dalam rapat bersama antara Pemprov Kaltara dan Pemkot Tarakan.
“Kalau bagi hasil kita lihat dulu bagaimana mekanismenya, nanti akan kita rapatkan bersama dengan Pemkot,” ujarnya.
Sementara itu, soal pembangunan Kota Baru Mandiri (KBM), Gubernur Zainal menuturkan akan tetap dilanjutkan. Hanya saja, pembangunanya akan disesuaikan dengan anggaran yang ada.
“Kita akan usahakan dapat dana APBN, jadi pembanguan Kota Baru Mandiri ini bisa berjalan, tapi nanti kita yang akan kerjakan,” tutupnya. (sumber: Kayantara.com)
Discussion about this post