TARAKAN – Pelaksanaan Posko Angkutan Laut dan Sungai dalam rangka Natal dan Tahun Baru (Nataru) di bawah kendali Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan, berjalan lancar.
Kegiatan yang dimulai sejak 18 Desember 2020, berlangsung selama 21 hari, ditutup Kamis (7/1/2021) oleh Kepala KSOP Tarakan Capt. M. Hermawan melalui apel penutupan di area peti kemas pelabuhan Malundung Tarakan.
“Alhamdulillah untuk posko ini berjalan dengan baik dan juga mendapat dukungan penuh dari instansi terkait baik TNI/Polri ataupun pemerintah daerah,” ujar Hermawan kepada awak media, ditemui usai apel.
Hermawan bersyukur tidak ada kendala yang ditemui selama pelaksanaan posko. Ia menilai, masyarakat sudah bijak dalam menyikapi kondisi pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). “Alhamdulillah tidak ada kendala,” tuturnya.
Karena kondisi itu pula, terjadi penurunan penumpang hampir 50 persen dari momentum yang sama tahun lalu.
Hermawan membeberkan data yang dicatat KSOP Tarakan, jumlah penumpang yang turun pada tahun 2019-2020 mencapai 36.699 dan naik 39.568 orang. Namun tahun 2020-2021 jumlah penumpang turun hanya 18.597 orang dan naik 18.248 orang.
“Jadi ada penurunan sekitar 36.849 (orang). Jadi kalau dilihat ini hampir 50 persen,” bebernya.
Hermawan berharap, pihaknya terus mendapat dukungan penuh dari instansi terkait dalam penyelenggaraan kegiatan seperti di momentum hari raya besar keagamaan seperti lebaran dan Nataru sehingga bisa berjalan lancar. (jkr-1)
Discussion about this post