TARAKAN – Pasca terbentuk, Tim Transisi Pemerintahan Provinsi Kalimantan Utra (Kaltara) yang diketuai Prof. Ari Junaedi, mulai bekerja menyiapkan program kerja calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum dan Dr. Yansen TP M.Si pasca dilantik nanti.
Ari Junaedi menegaskan tugas tim transisi adalah mengawal program utama pasangan dengan jargon ZIYAP ini, dengan mengusung semangat kerakyatan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021.
“Tentu kami akan mengawal dan kami akan sesuaikan dengan program-program utama dari ZIYAP,” ujarnya dalam jumpa pers dengan awak media di Hotel Tarakan Plaza, Jumat (8/1/2021) malam.
Ari Junaedi membeberkan gambaran program utama pasangan ZIYAP. Diantaranya fokus terhadap penanganan pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang dinilai menjadi masalah di Kaltara.
Selain itu, Ari Junaedi juga menegaskan bahwa pemberian insentif bagi guru dan beasiswa tidak boleh dihentikan. Oleh karena itu program tersebut akan menjadi salah satu program utama pasangan ZIYAP.
Program lainnya, yakni memberikan stimulus kepada pelaku usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kaltara.
“Kami ingin pemberian insentif guru, kemudian pemberian beasiswa berjalan dan yang paling utama adalah bagaimana menekan angka covid, itu yang menjadi konsen utama pak Zainal Paliwang dan pak Yansen,” ungkapnya.
“Selain program-program lain yang akan kami awasi, kami cermati, kalaupun tidak sesuai tentu akan kami ubah. Dan yang jelas program yang bagus akan kami teruskan, yang kurang akan kami benahi dan yang jelas yang lebih baik akan kami masukkan,” sambung Ari Junaedi.
Ari Junaedi menegaskan bahwa pihaknya saat ini sudah bergerak melakukan tugasnya. Tim transisi akan bekerja di ibu kota Provinsi Kaltara di Tanjung Selor, mengingat jadwal pelantikan semakin dekat yang diperkirakan pada 12 Februari 2021. (jkr-1)
Discussion about this post