TARAKAN – Sejumlah tempat wisata yang sempat tutup selama pandemi corona virus disease (Covid-19), segera dibuka oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Tarakan, mengikuti jejak taman Berkampung yang lebih dulu dibuka.
Beberapa tempat wisata yang akan dibuka dalam waktu dekat adalah museum perang dunia ke II, museum sejarah perminyakan, agrowisata air terjun Karungan dan embung Persemaian.
Rencana itu hadir setelah Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Tarakan mampu meyakinkan Wali Kota Tarakan untuk memberi restu dibukanya lagi tempat tersebut, dengan catatan menerapkan protokol kesehatan.
“InsyaAllah, jadi untuk museum perminyakan, museum sejarah, kemudian embung Persemaian, itukan selama ini belum buka. Jadi kemarin itu kita izin juga dengan pak wali bahwa minta berkenan beliau supaya yang kemarin-kemarin tutup itu bisa kita buka,” ujar Agustina Momongan kepada awak media, Jumat (22/1).
“Kalau untuk yang di tempat-tempat seperti itu, InsyaAllah kita bisa yakinkan bisa menjaga protokol kesehatan. Kalau agro itu juga kita sudah siapkan tempat cuci tangan, begitu juga di embung. Alhamdulillahnya kemarin embung juga kan sudah kita tata. Ada juga tempat pencucian tangan juga di situ, lebih mudah sebenarnya dibanding dengan Amal. Sehingga pak wali mengizinkan,” ungkapnya.
Pihaknya pun telah merencanakan jadwal dibukanya kembali tempat-tempat wisata tersebut.
“Kalau Allah mengizinkan, Februari kita buka, mungkin minggu kedua lah kita pastikan. Tapi kalau memang dalam artian karcis retribusi sudah kita siapkan semua, bukan tidak mungkin awal Februari sudah bisa buka,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk wisata Taman Berlabuh, Agustina Momongan berharap bisa dibuka juga pada Februari. Namun, pihaknya baru menyediakan 10 rombong bagi pelaku UKM yang akan berjualan. (jkr-1)
Discussion about this post