TARAKAN – Pemilihan Gubenur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) telah berlangsung Rabu (9/12). Meskipun kepastian pemenangnya baru bisa diketahui setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara melakukan real count, namun tim koalisi dan sejumlah relawan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang dan Yansen Tipa Padan, sudah terlihat bahagia.
Pasalnya, hasil hitung cepat yang dilakukan beberapa lembaga survei nasional yang telah dirilis di media televisi nasional, menempatkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara nomor urut 3 ini unggul dalam perolehan suara sementara.
Konferensi pers pun langsung digelar tim koalisi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang dan Yansen TP di Hotel Tarakan Plaza, Rabu (9/12/2020) malam untuk menyatakan keunggulan sementara versi hitung cepat serta menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung Zainal Arifin Paliwang dan Yansen TP.
Dalam jumpa pers tersebut, dihadiri Calon Gubernur Nomor Urut 3, Zainal Arifin Paliwang dan Tim Pemenangan dari perwakilan partai pengusung maupun pendukung. Seperti PDIP, Gerindra, Demokrat, PPP, Gelora dan PKPI. Hadir juga perwakilan sejumlah relawan pasangan dengan jargon ZIYAP ini.
“Melihat angka tersebut otomatis kami yang sudah bekerja bersama beberapa teman-teman dari koalisi kemudian dari relawan, kemudian dari masyarakat, ini kerja yang lama ini menghasilkan hasil yang cukup baik. Jadi saya juga tidak menyangka bisa meraih jumlah suara yang sebanyak itu, karena apa, karena lawan kami ini kedua-duanya incumbent,” ujar Zainal Arifin Paling di hadapan awak media.
“Syukur Alhamdulillah bahwa memang masyarakat Kaltara ini sudah pintar memilih, sudah pandai memilih pemimpin ke depan yang mana yang patut bisa membawa Kaltara lebih baik,” lanjut mantan Wakapolda Kaltara ini.
Ia pun menegaskan, mulai hari ini tidak ada lagi yang namanya nomor 1, nomor 2, dan nomor 3. Semua bersatu dalam rumah kita Kaltara.
“Mulai hari ini sudah tidak ada lagi yang namanya nomor 1, nomor 2 dan nomor 3. Sudah tidak ada lagi. Karena kita sekarang sudah jadi satu, bersama, di dalam rumah kita, rumah kita sendiri, Kalimantan Utara. Rumah ini harus nyaman, harus aman dan insyaAllah sejahtera,” tegasnya.
Zainal Arifin Paling juga menegaskan, sesuai komitmennya dengan Yansen TP yang sudah diucapkan saat berkampanye, akan dilaksanakannya.
“Jadi apa yang sudah kami ucapkan saat berkampanye, ingatkan kami manakala ada yang terlewat ataupun lupa. Dan kami tidak alergi dengan kritikan-kritikan, yang tidak alergi dengan diingatkan sama masyarakat. Sebagai pemimpin manakala masyarakat mengingatkan pemimpinnya, berarti masyarakatnya masih sayang kepada pemimpinnya,” ungkapnya.
Meskipun diyatakan unggul versi quick count, Zainal Arifin Paliwang dan tim koalisinya tetap menunggu hasil real count dari KPU Kaltara. Namun demikian, ia meyakini dalam pertandingan pasti ada menang, ada kalah.
“Kami melalui kesempatan ini mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Kalimantan Utara yang sudah memberikan kepercayaan kepada Zainal dan Yansen, sudah memberikan amanah kepada kami berdua untuk memimpin Kalimantan Utara ini,” ungkapnya.
Zainal Arifin Paliwang juga mengucapkan terima kasih kepada kedua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara lainnya. Ia berencana untuk melakukan silaturrahmi dengan pasangan calon lain.
“Saya juga mengucapkan banyak terima kasih mudah-mudahan dalam waktu dekat saya dan pak Yansen bisa melakukan silaturrahmi ya antara paslon-paslon lain sehingga silaturrahmi ini tetap terjalin,” tuturnya.
“Sehingga mereka bisa mungkin menyiapkan waktu untuk kami, kembali untuk bersama-sama membangun Kalimantan Utara ini yang lebih baik dan lebih sejahtera masyarakatnya,” lanjut Zainal Arifin Paliwang.
Sementara itu, Ketua Tim Koalisi Pemenangan Pasangan Zainal Arifin Paliwang – Yansen TP, Norhayati Andris, juga menyampaikan ucapan terima kasih.
“Kita bersyukur hari ini (Rabu, 9/12/2020) sudah melakukan seluruh rangkaian pilkada yang berbulan-bulan melelahkan seluruh tenaga, pikiran dan lain-lain. Dan pada malam hari ini, kami sebagai ketua koalisi dari pasangan Zainal Arifin Paliwang dan bapak Yansen TP, mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh rekan-rekan partai koalisi, rekan-rekan relawan yang telah berjuang,” ujar Norhayati Andris.
Wanita masih menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara ini juga mengajak semua pihak untuk bersatu kembali membangun Kalimantan Utara.
“Kalimantan Utara ini adalah rumah kita bersama, tidak ada warna merah, putih, dan tidak ada keyakinan lain. Islam, Kristen, Budha dan lain-lain, kita adalah keluarga besar, masyarakat Kalimantan Utara. Ketika pilkada sudah selesai, kembali kita menjadi bangsa Indonesia, masyarakat Kalimantan Utara yang bersatu, membangun Kalimantan Utara yang lebih baik lagi,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Norhayati Andris juga menyampaikan permohonan maaf kepada tim-tim calon gubernur dan wakil gubernur lainnya ketika ada hal-hal yang tidak baik dari tim ZIYAP selama kampanye berlangsung.
“Apa-apa yang terjadi yang selama ini di dalam kampanye, mungkin itu adalah perjuangan-perjuangan di dalam mempromosikan kandidat kita masing-masing. Tetapi hari ini (Rabu, 9/12/2020) saya menyampaikan permohonan maaf ketika ada hal-hal yang tidak baik dari tim ZIYAP kepada tim-tim 01 dan 02, melalui konferensi pers ini kami mengucapkan mohon maaf,” tuturnya.
“Saya sebagai ketua mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kalimantan Utara yang telah mempercayai bapak Zainal Arifin Paliwang dan bapak Yansen TP sebagai pemimpin baru di Kalimantan Utara,” tutupnya. (jkr-1)
Discussion about this post