TARAKAN – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kota Tarakan tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada kesan meriah apalagi hiburan rakyat maupun pesta budaya.
Ini karena masih berlangsungnya Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), sehingga protokol kesehatan diterapkan dengan ketat dalam kegiatannya untuk pencegah makin meluasnya penyebaran Covid-19.
Upacara yang digelar pada 15 Desember dikonsep sederhana, dengan membatasi jumlah peserta dan tamu undangan.
“Kita konsepnya sama dengan HUT RI. Daftar tamu undangan juga sama, pasukannya sama, petugas-petugasnya juga sama jumlahnya dan tempat pelaksanaannya,” ujar Sekretaris Panitia Hari Besar Nasional dan Daerah (PHBND) Tarakan Eko Supriatnoko kepada jendelakaltara.co, Jumat (11/12/2020).
Dibeberkan lebih lanjut, untuk tamu undangan, yang diundang hanya Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sebanyak 15 orang, instansi vertikal level provinsi 7 orang, pejabat eselon II di Sekretariat Daerah Tarakan 6 orang dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) 31 orang. Total jumlah undangan hanya 59 orang.
Adapun seluruh peserta yang terlibat baik dari tamu undangan dan petugas hanya 175 orang. Tempatnya hanya dilaksanakan di halaman parkir rumah jabatan Wali Kota Tarakan.
Jumlah itu dinilai sangat minimal jika dibandingkan penyelenggaraan upacara di tahun-tahun sebelumnya yang digelar di stadion Datu Adil maupun di Taman Berkampung, yang mencapai ribuan peserta.
Selain meminimaliskan jumlah peserta, konsep acara juga dipadatkan. Tidak ada lagi potong tumpeng atau potong kue dan konsumsi yang disiapkan hanya snack kotak, tidak boleh lagi prasmanan.
Namun, ada acara tambahan yang diselingi pada upacara HUT Tarakan nanti. Yakni pemberian penghargaan proper kepada 40 instansi, yang diwakili empat instansi, serta penyerahan pembelian motor listrik kepada pembeli perdana. Adapun malam hiburan hingga pesta budaya Iraw, dipastikan Eko Supriyatnoko ditiadakan.
“Sangat berbeda. Kalau tahun-tahun kan kita bikin kayak pesta, hiburan rakyat terus kita bikin panjat pinang bikin senam, macam-macam, ini nggak ada,” tuturnya. (jkr-1)
Discussion about this post