TARAKAN – Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Tarakan Umar bersyukur pihaknya mampu mencapai apa yang diharapkan pada tahun ini.
Hal itu diungkapkannya usai menggelar media gatering Ekspose Capaian BKIPM Tahun 2020 di Kantornya Jalan Lestari, Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat, Selasa (29/12/2020).
“Alhamdulillah tahun ini capaian itu bisa kita peroleh semuanya terutama yang kaitannya dengan penerapan HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points), kemudian CKIB (Cara Karantina Ikan yang Baik), kita sudah capai semua, kemudian kaitannya dengan CPIB supplier (Cara Penanganan Ikan yang Baik) sudah sesuai target, kita sudah capai tahun 2020 dengan di tengah pandemi Covid-19,” ujar Umar kepada awak media.
Terkait data ekspor komoditas hasil perikanan dan keluatan, Umar menilai trennya di tahun 2020 ini tidak terlalu terpengaruh dengan kondisi pandemi Covid-19.
“Walaupun tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya, tapi paling tidak di tengah pandemi Covid019 ini masih tetap bertahan, tetap bisa menunjukkan ada peningkatan,” ungkapnya. (data selengkapnya lihat di bawah).
Namun demikian, Umar juga mengakui, ada catatan-catatan terhadap segala permasalahan baik ekspor maupun impor. Karena itu, melalui media gatering yang menghadirkan instansi terkait, ia berhadap dukungan seluruh pihak untuk mengatasi persoalan tersebut. Karena bagi Umar, tanpa dukungan seluruh pihak, BKIPM Tarakan sulit melakukan sendiri.
Ke depan, Umar berharap hasil ekspor perikanan dan kelautan Kaltara bisa langsung ke negara tujuan. Tidak seperti selama ini terlebih dulu dikirim ke Surabaya atau ke Jakarta.
“Kita berharap ke depan bahwa terkait dengan ekspor khususnya ini, bisa semua kita lakukan sebagaimana tadi kita lakukan diskusi dengan para instansi terkait yang memang berkompeten di bidang itu. Seperti tadi Bea Cukai berharap juga ke depan ekspor kita bisa langsung dari Tarakan, senantiasa kita dorong seperti itu,” harapnya. (jkr-1)
Discussion about this post