TARAKAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) untuk pertama kalinya menyelenggarakan Karya Kreatif Paguntaka (KKP) 2020.
Kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar dari KPwBI Provinsi Kalimantan Utara untuk mengembangkan sektor riil dan UMKM, serta dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tarakan ke 23 yang akan jatuh pada tanggal 15 Desember 2020. Kegiatan ini dibuka Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul M.Kes, Senin (16/11/2020).
Seluruh kegiatan KKP 2020 menggunakan plat form virtual untuk memitigasi penyebaran covid-19. Besarnya animo masyarakat akan kegiatan KKP tersebut terlihat dari jumlah peserta yang mencapai hingga lebih dari 300 orang.
Kegiatan yang dibuka Wali Kota Tarakan ini juga menggelar talk show yang menghadirkan pembicara-pembicara terkemuka dan dibagi dalam 2 (dua) sesi. Sesi pertama dengan tema “UMKM Melejit Ekonomi Bangkit Di Saat Pandemi Covid-19” menghadirkan owner PT. Baba Rafi Indonesia Hendi Setiono dan owner Ayam Bakar Mas Mono, Agus Pramono.
Dilanjutkan dengan sesi kedua bertema “Akses Pembiayaan Mendorong UMKM Tumbuh dan Maju” dengan menghadirkan praktisi di bidang lembaga keuangan dan permodalan. Antara lain Pimpinan Cabang PT. BPD Kaltimtara Tarakan Iskandar Zulkarnain, Asisten Manajer PT. Permodalan Nasional Madani Muhammad Faisal, dan PT. Sirtanio Organik Indonesia Ahmad Tessario.
Hadir juga Analis Senior pada Departemen UMKM dan Perlindungan Konsumen BI Mega Nazaretha. Acara dipandu langsung oleh News Anchor Televisi Nasional Pascalis Iswari dan Emil Faizza.
KKP 2020 menjadi rangkaian kegiatan untuk pengembangan UMKM antara lain berupa kurasi produk-produk UMKM bekerjasama dengan Dekranasda pada 9-10 November, pameran produk-produk UMKM, pelaksanaan capacity building UMKM, serta pelaksanaan pemasaran produk melalui platform e-commerce pada tanggal 24 – 28 November 2020.
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BI Provinsi Kaltara Yufrizal memaparkan bahwa pandemi covid-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian global dan domestik.
Kebijakan lockdown yang ditempuh sebagian besar negara menyebabkan turunnya kegiatan ekonomi yang tercermin dari volume perdagangan dunia dan harga komoditas.
Sedangkan dari sisi domestik, covid-19 juga berdampak ke hampir seluruh sendi perekonomian kita tak terkecuali UMKM yang memberikan kontribusi lebih dari 60 persen ke PDB nasional.
“Bank Indonesia sangat menaruh perhatian dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan melalui pemberdayaan sektor riil dan UMKM sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi nasional khususnya pada periode pemulihan ekonomi di periode new normal, “ tutur Yufrizal.
“Perkembangan ekosistem digital yang terjadi saat ini akan membawa kita ke era masa depan yang baru. Ekonomi digital menjadi salah satu opsi untuk mempromosikan produk UMKM serta mendukung on boarding pelaku UMKM dalam platform e-commerce,” tambahnya.
Di akhir sambutannya Yufrizal berharap dengan adanya kegiatan KKP 2020 ini yang didukung oleh salah satu e-commerce besar yaitu blibli.com menjadi momentum untuk mengakselerasi penggunaan teknologi digital dalam bisnis, khususnya optimalisasi pemasaran digital.
Sehingga kedepannya UMKM dapat menjadi kekuatan baru dalam perekonomian daerah dan solusi bagi pelaku UMKM di Kaltara agar tetap berproduksi dan memasarkan produknya di era pandemi Covid-19.
“KPwBI Provinsi Kalimantan Utara bersama Pemerintah pusat/daerah, instansi dan lembaga terkait akan selalu berkomitmen untuk terus mengembangkan UMKM dan perekonomian daerah,” pungkasnya.
Wali Kota Tarakan mengapresiasi upaya KPwBI Provinsi Kaltara yang telah menyelenggarakan berbagai kegiatan di bidang perekonomian.
“Saya selaku Wali Kota Tarakan mengapresiasi dan tidak henti-hentinya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada KPwBI Provinsi Kalimantan Utara yang telah menyelenggarakan berbagai kegiatan perekonomian di Kalimantan Utara khususnya Kota Tarakan,” ujar wali kota.
“Harapan saya ke depan dengan adanya kegiatan seperti saat ini dapat mengembangkan UMKM yang ada di Kota Tarakan sehingga dapat lebih maju,” harapnya.
Wali kota juga menyampaikan mengenai kontribusi nyata dari Pemerintah Kota Tarakan dalam mendukung perkembangan UMKM melalui penerbitan katalog UMKM terpilih yang berasal dari Kota Tarakan yang berjumlah puluhan.
“Katalog itu nantinya akan dipromosikan oleh Pemerintah Kota Tarakan baik secara offline maupun online melalui e-commerce seperti blibli.com dan Bukalapak” tutup wali kota.
Acara juga menghadirkan standpameran produk-produk UMKM Kota Tarakan yang terpilih sebanyak 14 UMKM untuk kategori kerajinan/craft dan food and beverages.
UMKM yang terpilih ini merupakan UMKM yang tergabung dalam program Wira Usaha Bank Indonesia (WUBI), Program On Boarding UMKM BI, dan UMKM hasil kurasi oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Tarakan.
Produk UMKM yang dihadirkan telah mengimplementasikan pembayaran non tunai menggunakan QRIS serta menggunakan media digital untuk pemasaran.
Secara tidak langsung, rangkaian kegiatan KKP 2020 ini juga merupakan bentuk dukungan nyata terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) sehingga diharapkan produk-produk Kaltara dapat berdaya saing lebih tinggi di kancah kompetisi nasional hingga internasional. (sumber: KPwBI Provinsi Kaltara)
Discussion about this post