TARAKAN – Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalimantan Utara (Kaltara) Hasan Basri menginformasikan bahwa Pengurus Pusat (PP) PBSI akan berakhir pada November 2020.
Oleh karena itu, Hasan Basri juga mensosialisasikan rencana induk tepok bulu di Tanah Air itu yang akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) untuk memilih ketua baru.
“Di lain pihak saya juga mensosialisasikan bahwa mungkin bulan November kepengurusan PBSI Pusat akan berganti, yang dipimpin Wiranto insyaAllah nanti kita berharap mudah-mudahan terpilih ketua umum PBSI yang dapat mengayomi atlet-atlet kita sampai di daerah,” ujar Hasan Basri kepada awak media, Minggu (18/10).
Hasan Basri menginginkan adanya pergantian ketua. “Kita inginkan gantilah, jangan yang sekarang lagi,” ungkapnya saat ditemui awak media disela memberikan bantuan kepada atlet dan klub PB Angkasa di GOR Naga Mas.
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) ini mau orang-orang yang memang cinta bulutangkis. Bukan sekadar hanya punya uang saja, tapi mau turun ke lapangan melihat atlet-atletnya, apa kesulihat-kesulitan yang dihadapi.
Informasi yang diperolehnya, saat ini terisa satu kandidat bakal calon Ketua Umum PP PBSI, yakni Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), Agung Firman Sampurna.
Sebelumnya Selain Agung Firman Sampurna, ada juga Jenderal TNI (Purn) Moeldoko. Namun informasi yang diperolehnya, tidak maju. Sementara Ketua Umum PBSI Pusat saat ini dijabat Jenderal TNI (Purn) Wiranto.
Namun, Hasan Basri belum mau memastikan arah dukungan PBSI Kaltara. Ia hanya menegaskan akan mendukung yang terbaik.
“Saya belum bisa nyatakan siapa yang saya dukung tapi saya dukung yang terbaik karena BPK itu mitra kerja saya juga,” tegasnya.
Namun yang paling penting menurutnya, PBSI Kaltara nantinya bisa punya utusan yang bisa duduk di level nasional. Karena itu pihaknya sedang berjuang.
“Mudah-mudahan PBSI Kalimantan Utara punya perwakilan menjadi pengurus di PBSI pusat, mau dia dewan apapun mau jadi pengurus apapun yang penting dia ada supaya ada penyambung tali silaturrahmi antara daerah dan pusat. Mudah-mudahan kita berharap siapa pun pemimpinnya atau ketuanya mudah-mudahan dari Kaltara ada yang bisa duduk di level nasional,” harapnya. (mr-1)
Discussion about this post