TARAKAN – Setelah menggelar debat publik pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) sesi pertama, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltara kini menatap dua agenda debat berikutnya.
Ketua KPU Provinsi Kaltara Suryana Al Islami membeberkan lokasi debat kedua akan digelar di luar Kaltara.
“Untuk debat yang kedua kalau berdasarkan diskusi kami insyaAllah akan dilaksanakan di stasiun televisi, jadi tidak di Kaltara,” bebernya kepada awak media, Minggu (25/10).
Suryanata Al Islami menyebut daerah Jakarta untuk lokasi debat kedua. Adapun stasiun televisinya, ia belum bisa memastikan karena masih proses lelang. Sementara debat terakhir akan digelar di ibu kota provinsi Kaltara, yakni Tanjung Selor.
Disinggung pelaksanaan debat pertama, Surayanata Al Islami menilai berjalan lancar. Hal itu karena sinergitas dari penyelenggara, pasangan calon, termasuk pengamanan yang dinilainya mendapatkan perhatian penuh dari TNI/Polri.
Adapun pembatasan yang dilakukan KPU Kaltara terhadap orang yang akan masuk dalam lokasi debat, menurut Surayanata Al Islami, sesuai dengan Peraturan KPU dan petunjuk teknis tentang pelaksanaan kampanye khusus terkait debat.
“Di mana pelaksanaan debat pasangan calon itu dihadiri oleh pasangan calon, empat tim kampanye, kemudian dua perwakilan Bawaslu dan lima anggota KPU. Itu kita terikatnya di situ,” tuturnya.
Ia menilai memang berbeda dengan suasana ketika debat yang dilaksanakan di tempat yang sama pada tahun 2015 lalu. Di mana setiap pasangan calon diberi kesempatan untuk menghadirkan pendukungnya di tempat acara. Namun kali ini karena ada pembatasan sehingga tidak bisa dihadirkan. (jkr-1)
Discussion about this post