TARAKAN – Hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang terjadi di Tarakan pada Senin malam (26/10/2020).
Data yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tarakan di grup WhatsApp (WA) Info BMKG Kaltara, kecepatan angin yang terdeteksi pada alat AWOS sebesar 25,6 knot atau sekitar 47 km/jam dan CH yang terukur pada pukul 20.00 Wita sebesar 43 mm.
Dampaknya, pohon di sejumlah titik bertumbangan. Termasuk tower milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan di Kantor Kecamatan Tarakan Barat dan Tarakan Timur.
“Ada dua, Timur sama Barat,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tarakan, Tarmizi kepada jendelakaltara.co, Selasa (26/10/2020).
Bahkan, robohnya tower di Kantor Kecamatan Tarakan Barat menindih satu mobil operasional Bank Mandiri yang kantornya bersebelahan dengan Kantor Kecamatan Tarakan Barat.
“Mobil operasional Bank Mandiri, tadi malam (Senin, 20/10/2020) juga kami dengan diskusi dengan kepala Bank Mandiri juga, malam-malam datang ke sini, kami diskusikan tentang evakuasi ini juga. Sehingga inilah bisa berjalan,” bebernya ditemui di lokasi kejadian di Kantor Kecamatan Tarakan Barat.
Menurutnya, tower tersebut sempat difungsikan untuk Sistem Informasi Manajemen Kependudukan (SIMDUK) untuk pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik yang pertama. Tower tersebut dibangun di seluruh kantor kecamatan di Tarakan. Namun sekarang sudah tidak difungsikan seiring perubahan sistem kependudukan.
Tarmizi mengakui, robohnya tower milik Pemkot Tarakan ini dampak dari peristiwa hujan lebat disertai angin kencang. Adapun tower yang roboh di Kantor Kecamatan Tarakan Timur jatuh di tanah lapang.
Menurut Tarmizi, pihaknya sudah merapatkan dengan Camat Tarakan Barat dan Tarakan Timur beberapa hari lalu untuk rencana pembongkaran. Namun baru dalam proses mewujudkan rencana tersebut, tower lebih dulu roboh.
Selain di kantor kecamatan, Tarmizi membeberkan ada dua tower lainnya yang juga sudah tidak berfungsi. Yakni di eks Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mamburungan dan Puskesmas Lama Juata Laut. Rencana dua tower tersebut juga akan dibongkar. (jkr-1)
Discussion about this post