BANDA ACEH – Cabang layar hanya mampu menyumbang medali perunggu bagi Kontingen Kalimantan Utara (Kaltara) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh dan Sumatara Utara (Sumut).
Cabang layar sendiri sebenarnya sudah dimainkan sejak Selasa (10/9/2024) di Pantai Gampong Jawa, Banda Aceh. Sementara pada Kamis (12/9/2024) memainkan race terakhir di semua kelas.
Dari lima kelas yang diikuti Kaltara di kelompok putra, hanya kelas hobie 16 yang menyumbang medali perunggu melalui Alfian Nawawi dan Muhammad Agus Sugianto.
Sedangkan di kelas ILCA 6, ILCA 7, optimist dan internasional 420 putra, atlet Kaltara hanya menempati peringkat 4.
Hasil ini, diakui Ketua Persatuan Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kaltara, H. Widodo Dwi Santosa, di luar target yang ditetapkan. Namun ia tetap bersyukur masih bisa menyumbang medali.
“Alhamdulillah kita masih diberikan 1 medali perunggu untuk kelas putra. Walaupun lepas dari target yang kita canangkan,” ujar Widodo Dwi Santosa kepada awak media usai pertandingan.
Widodo tidak mau mencari alasan karena angin faktoe angin dan cuaca. Sebab hal itu juga dialami atlet dari provinsi lain. Ia hanya menilai atlet lain lebih siap dari Kaltara.
“Kalau kendala saya rasa untuk angin dan segala macam semua atlet mengalami uang jelas mungkin tim lain persiapanya lebih baik. Kita sudah maksimal mempersiapkan tapi ternyata provinsi lain lebih baik dari kita,” tutur Widodo.
Meski demikian, peluang Kaltara meraih emas belum tertutup. Harapan itu disematkan pada kelas putri yang mulai berlomba pada Sabtu (14/9/2024). (jkr)
Discussion about this post