PALEMBANG – Hingga hari keenam perhelatan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (6/7/2022), kontingen Kalimantan Utara (Kaltara) telah mengoleksi 14 emas, 10 perak dan 9 perunggu.
Induk olahraga kempo (BKI/beladiri kempo Indonesia) yang mulai bertanding sejak Rabu di GOR Ranau, Jakabaring Sport City, Palembang, sukses menyumbang banyak medali sehingga membuka peluang kontingen Kaltara finish 10 besar.
Tim kempo sendiri sementara ini menyumbang 7 emas, 5 perak dan 4 perunggu dan masih berpeluang menambah lagi di hari terakhir dipertandingkannya inorga ini, sekaligus perhelatan Fornas VI Sumsel, Kamis (7/7/2022).
Kontingen Kaltara juga berpeluang meraih emas di inorga game online (IESPA) yang sukses meloloskan wakilnya ke final di beberapa nomor yang dilombakan.
Capaian ini diapresiasi Wakil Gubernur Kaltara yang juga menjabat Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kaltara Dr. Yansen TP, M.Si.
Hanya memboyong 130 penggiat olahraga yang turun pada 21 inorga, tapi kontingen Kaltara mampu bersaing dengan provinsi lain yang jumlah penggiatnya lebih banyak.
“Ini sesuatu yang sangat membanggakan,” ujar Yansen TP kepada awak media, ditemui disela meninjau penggiat olahraga Kaltara bertanding di venue, Kamis (6/7/2022).
“Saya kira patut kita syukuri, kita bangga kepada atlet-atlet kita. Kita berharap ini mudah-mudahan menjadi bahan evaluasi, kalaulah sekiranya kita menyertakan atlet sampai 200, 300, saya pikir kita bisa berbicara lebih besar,” lanjut mantan Bupati Malinau periode 2011-2021 ini.
Menurutnya, jika dikalkulasikan, hampir semua inorga memperoleh medali. Padahal, kontingen Kaltara hanya turun pada 21 inorga. Yansen pun yakin jika membawa kontingen lebih banyak, kontingen Kaltara bisa meraih hasil lebih baik.
“Kalau kita mengkalkulasikan perolehan emas, perak dan perunggu, hampir di seluruh inorga yang kita ikuti dapat medali. Bisa dibayangkan kita hanya memberangkatkan 120an atlet, berbanding 2 ribu, seperti Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan timur membawa 400, Kalimantan Selatan juga sekitar 400, wajar mereka mengikuti seluruh cabang, kalau sekiranya juga kita mengikuti seluruh cabang, saya yakin kita bisa berbicara,” ungkapnya.
Yansen juga mengapresiasi perjuangan yang ditunjukkan para penggiat olahraga, yang telah menguras tenaga dan pikiran mereka demi mempersembahkan medali bagi Kaltara.
“Atlet kita memang luar biasa, seperti hari ini, 1 orang bisa mengikuti 3 pertandingan, tentu itu menyita energi dan tenaga mereka. Tapi itupun juga sebenarnya kita patut syukuri, kita punya putra-putri yang luar biasa. Kita melihat bagaimana mereka bertarung, membawa nama baik bagi Kalimantan Utara. Saya pribadi sangat bangga, salut, bahagia punya atlet-atlet yang ke depan kita harapkan menjadi semakin lebih baik lagi di even-even berikut,” pujinya.
Yansen shadir memantau penggiat olahraga Kaltara bertanding sebagai bentuk tanggungjawab sebagai Ketua KORMI Kaltara.
“Tidak sekedar untuk menyaksikan, tapi sebagai suatu bentuk tanggungjawab saya sebagai Ketua KORMI Kaltara dan berharap memberi motivasi kepada mereka supaya, tampilan mereka baik, dan satu sisi kita bisa melihat bagaimana prospek-prospek inorga-inorga yang ada di Kalimantan utara,” tuturnya.
Menurut Yansen, inorga yang ada di Kaltara bisa bersaing dengan provinsi lain di Indonesia. Karena itu ia berharap ke depan bisa membawa lebih banyak kontingen Kaltara ke Fornas untuk meraih hasil lebih baik.
“Mudah-mudahan ke depan kita mampu memboyong, membawa kontingen yang lebih banyak lagi sehingga seluruh cabang bisa kita ikuti,” harapnya. (jkr)
Discussion about this post