TARAKAN – Setelah melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan, saatnya umat Islam merayakan kemenangan di Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah.
Sebagaimana makna Idulfitri, momentum ini juga dimanfaatkan Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes menyampaikan permohonan maaf.
“Saya atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kota mengucapkan selamat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1443 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin,” ujar Wali Kota Khairul.
Perayaan Idulfitri tahun ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Karena itu, Wali Kota berpesan kepada umat Islam agar merayakannya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Suasana pandemi masih membayangi kita. Oleh karena itu peringatan hari raya ini dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan,” pesannya.
Terkait tradisi open house, Wali Kota mengingatkan arahan Presiden yang masih tidak memperbolehkan untuk pejabat, kecuali masyarakat. Karena itu, Wali Kota mengimbau pejabat untuk tidak melaksanakan open house.
“Terutama untuk para pejabat diimbau untuk tidak open house. Kalau masyarakat menurut instruksi Presiden, masyarakat dibolehkan. Kalaupun menerima tamu terbatas untuk keluarga, kerabat dekat,” tuturnya.
Dalam kondisi ekonomi yang belum stabil ini, Wali Kota juga mengingatkan umat Islam agar merakayan Idulfitri dengan sederhana dan tidak berlebihan.
Kepala Aparatur Sipil Negara (ASN) teruma di lingkungan Pemkot Tarakan, Wali Kota berpesan agar menaati aturan disiplin kepegawaian, termasuk jadwal masuk kerja di pasca lebaran.
“Kalau dia cuti, cutinya harus kembali ke tempat karena pasti ada pemantauan, pasti ada sanksi juga kalau terlambat,” tegasnya.
Dalam perayaan Idulfitri tahun ini, Pemkot Tarakan kembali tidak melaksanakan pawai takbiran keliling. Hanya dilaksanakan di masing-masing masjid.
“Takbiran tetap ada tapi tidak ada takbir keliling,” tegasnya. (jkr)
Discussion about this post