TARAKAN – Mengikuti instruksi dari Markas Besar (Mabes) Tentara Nasional Indonesi (TNI), Komando Distrik Militer (Kodim) 0907/Tarakan menyalurkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) yang terdampak Covid-19, Jumat (15/10/2021).
Penyerahan simbolis dilakukan Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes kepada penerima manfaat di Mako Kodim 0907/Tarakan. Disaksikan juga Komandan Kodim Letkol Inf Reza Fajar Lesmana, Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira dan tamu undangan lainnya.
Dalam arahannya, Wali Kota Khairul menilai bantuan ini merupakan upaya negara untuk mengobati sedikit kesulitan yang dirasakan masyarakat karena dampak Covid-19. Karena itu Wali Kota berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga.
“Harapan kita bahwa penyaluran bantuan ini mungkin tidak bisa menyelesaikan masalah bapak ibu semua karena dampak Covid-19 ini memang cukup terasa terutama oleh UMKM kita dan ini adalah upaya negara untuk mengobati sedikit kesedihan bapak ibu semua ditengah pandemi Covid-19,” ujar Wali Kota Khairul.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Tarakan ini bersyukur kasus Covid-19 di Bumi Paguntaka sudah turun. Akan tetapi, ia mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Alhamdulillah kasus kita sudah mulai turun, tapi tentu kami minta kepada bapak ibu seluruh pedagang ini untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan mudah-mudahan tidak terjadi lagi ledakkan kasus,” harapnya.
Seiring upaya Pemkot Tarakan yang saat ini menggelar vaksinasi massal, Wali Kota juga mengajak masyarakat yang belum divaksin agar segera mendaftar melalui Ketua Rukun Tetangga (RT) di masing-masing wilayah.
“Saya juga mengimbau kepada seluruh pedagang dan keluarga tentunya dan tetangga-tetangganya dan saudara-saudaranya saat ini kita sedang melaksanakan vaksinasi massal sehingga bagi bapak ibu yang belum melaksanakan vaksinasi, silakan mendaftar ataupun mendatangi RT masing-masing di sekitarnya,” ungkapnya.
Sementara itu, dari penyaluran BTPKLW, total bantuan untuk penerima BTPKLW sebesar Rp 1,2 juta per kepala keluarga (KK) dan menyasar sebanyak 750 orang.
Menurut Dandim 0907/Tarakan Letkol Inf Reza Fajar Lesmana awalnya penyalurannya akan dilakukan pada Agustus 2021.
“Namun karena ada birokrasi yang perlu diselesaikan bersama stakeholder lainnya atau instansi lainnya, baru hari ini bisa direalisasikan,” ungkapnya.
Penyaluran BTPKLW ini melibatkan BRI, KPPN, Dinsos Tarakan dan Disdagkop Tarakan. Bantuan ini diberikan pemerintah untuk mengatasi dampak dari pandemi Covid-19 bagi pelaku usaha mikro yang belum menerima bantuan BPUM.
“Kami mendata bukan mendata manual tapi memasukkan dalam aplikasi khusus yang disiapkan pemerintah,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa selama pendataan pihaknya juga berkoordinasi dengan Disprindakop dan Dinas Sosial Tarakan serta Polres Tarakan. Karena penyaluran ini bersamaan dengan kegiatan yang dilakukan Polres Tarakan.
“Harus betul-betul selektif. Jangan sampai data di kami, masuk juga di Polres Tarakan,” tegasnya.
Ia menegaskan, total 750 orang yang sudah didata oleh Babinsa di masing-masing kelurahan. Sesuai target awal untuk dialokasikan ke Tarakan. Rencananya penyaluran dilakukan selama tiga hari sejak Jumat (15/10/2021) hingga Senin (18/10/2021) mendatang.
“Jadi tiga tahap. Hari ini 200 orang, besok 300 orang, lalu Seninnya insya Allah 250 orang,” pungkasnya. (jkr)
Sumber: Kodim 0907/Tarakan
Discussion about this post