TARAKAN – Manajemen Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) terus mengambangkan layanan serta melengkapi sarana dan prasarana dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.
Salah satu upaya, direncanakan tahun ini, rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan itu akan membangun paviliun baru yang diperuntukkan bagi pasien VIP dan kelas I.
Rencana itu diungkapkan Direktur RSUKT dr. Joko Haryanto M.M kepada awak media, ditemui usai acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 RSUKT, Jumat (11/3/2022).
“Kita bangun paviliun VIP dan kelas I, ada sekitar 40 tempat tidur lagi yang kita buka,” ujar dr. Joko Haryanto.
Dijelaskan, rencananya pembangunan gedung dijadwalkan dimulai tahun ini melalui skema multi years dan diharapkan selesai awal tahun depan.
Berdasarkan desain, gedung akan dibangun 4 lantai, dilengkapi dengan lift. Nantinya paviliun ini berisikan 40 tempat tidur yang dikhususkan untuk pasien rawat inap VIP dan kelas I.
“Kita mulai di tahun ini pengerjaannya, multi years, mudah-mudahan di awal 2023 sudah selesai dan nanti menjadi kado untuk ultang tahun ke-4 RSUKT,” harap dr. Joko.
Lokasi pembangunannya sendiri memanfaatkan area parkir RSUKT yang akan diubah menjadi paviliun untuk rawat inap VIP dan Kelas I.
Hebatnya lagi, anggaran untuk pembangunannya nanti tidak membebani anggaran Pemkot Tarakan. RSUKT siap membangun dengan pendapatan yang diperoleh dari pelayanan rumah sakit. Diperkirakan pembangunan memakan biaya sekira Rp 17,5 miliar.
“Itu dari anggaran BLUD rumah sakit. Keuntungan atau surplus yang selama ini kita dapat, kita investasikan untuk menigkatkan sarana dan prasarana di rumah sakit ,” ungkapnya.
Jika rencana itu terwujud maka RSUKT akan menambah jumlah tempat tidur yang ada. Saat ini kapasitas tempat tidur di rawat inap untuk pasien kelas II dan III mencapai 112 tempat tidur.
Adapun untuk pengembangan ke depan, manajemen RSUKT juga berencana membangun gedung 5 lantai di seberang bangunan utama. Gedung itu nantinya digunakan untuk ruang poli khusus pasien VIP dan sebagainya. (jkr)
Discussion about this post