Jumat,26 Februari, 2021
Jendela Kaltara
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Bulungan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Rubrik
    • Kriminal
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Kriminal
    • Kesehatan
  • Opini
  • Sosial Budaya
  • Hiburan
    • Travel
    • Kuliner
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Bulungan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Rubrik
    • Kriminal
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Kriminal
    • Kesehatan
  • Opini
  • Sosial Budaya
  • Hiburan
    • Travel
    • Kuliner
  • Bisnis
No Result
View All Result
Jendela Kaltara
No Result
View All Result
Home Daerah Tarakan

Hingga Hari Ketujuh Tidak Temukan Fafiz, Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan Hentikan Pencarian

Redaksi Jendela Kaltara by Redaksi Jendela Kaltara
22 Februari 2021
in Tarakan
Petugas SAR Tarakan melakukan pencarian terhadap korban Hafiz yang belum ditemukan. (foto: Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan)

Petugas SAR Tarakan melakukan pencarian terhadap korban Hafiz yang belum ditemukan. (foto: Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan)

Share on FacebookShare on Twitter

TARAKAN – Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan menghentikan kegiatan pencarian sisa satu korban bernama Hafiz (5) pada Minggu (21/2/2021).

Sebelumnya, Hafiz dikabarkan terjatuh ke laut bersama kakaknya Rahul (20), saat mencari ikan bersama orang tuanya di daerah Marungau perairan Pulau Bunyu, Kalimantan Utara (Kaltara).

Namun, Rahul telah ditemukan pada hari keempat pencarian atau tepatnya Kamis (18/2/2021) pagi sekira pukul 08.25 WITA dalam kondisi meninggal dunia. Sementara Hafiz belum ditemukan hingga hari ketujuh dilakukan pencarian pada Minggu kemarin.   

Penutupan kegiatan pencarian dilakukan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) SAR. “SOP kita tujuh hari,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan Amiruddin melalui Kepala Seksi Operasional Dede Hariana.

Di hari ketujuh, dibeberkan Dede Hariana, pihaknya melakukan pencarian hingga 3 notikamile, dengan menyusuri hingga ke tepian dan rawa seperti saat menemukan korban pertama. Pihaknya membagi tiga tim dengan melibatkan juga armada dari Polairud Polda Kaltara dan UPP Pulau Bunyu.

Cuaca yang tidak stabil dan gelombang yang agak tinggi dalam pencarian, dinilai Dede Hariana menjadi kendala. Informasi yang diperolehnya dari BMKG, gelombang mencapai 1,5 meter. Penutupan pencarian ini juga telah disampaikannya kepada keluarga korban.

“Kita berkoordinasi dengan keluarga korban juga bahwa hari ini (Minggu, red), kita tutup. Jadi keluarga korban mengetahui bahwa kita menghentikan pencarian hari ini,” ujarnya dihubungi melalui telepon genggam, Minggu (21/2/2021).

Dari komunikasi pihaknya dengan keluarga korban, pihak keluarga korban sudah pasrah. Namun demikian, keluarga korban mengharapkan kepada nelayan yang menemukan korban, bisa menghubungi keluarga korban ataupun Basarnas. Pihaknya juga siap membuka lagi operasi untuk melakukan evakuasi. (jkr-1)

Terkait

Discussion about this post

Jendela Kaltara

© 2020 jendelakaltara.co

  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms And Conditions
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Bulungan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Rubrik
    • Kriminal
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Kriminal
    • Kesehatan
  • Opini
  • Sosial Budaya
  • Hiburan
    • Travel
    • Kuliner
  • Bisnis

© 2020 jendelakaltara.co