TARAKAN – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis terjadinya gempa bumi tektonik pada Kamis (21/10/2021) sekira pukul 02:17:28 WIB di wilayah Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
“Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan Magnitudo 3,7. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3.35 LU dan 117.67 BT, atau tepatnya berlokasi pada jarak 9 kilometer arah timur Tarakan-Kaltara pada kedalaman 10 km,” kata Kepala Stasiun Geofisika Manado Tony Agus Wijaya dalam rilisnya yang diterima awak media ini, Kamis (21/10/2021).
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Tony memperkirakan gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas sesar lokal.
“Berdasarkan informasi dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan III-IV di Tarakan (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu,” jelasnya.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” imbaunya. (jkr)
Discussion about this post