TARAKAN – Untuk kesekian kalinya, Bandara Juwata Tarakan berhasil menggagalkan penyelundupan sabu yang akan diterbangkan ke daerah lain melalui bandara teramai di Kalimantan Utara (Kaltara) itu.
Kepala Bandara Juwata Tarakan Agus Priyanto membeberkan barang haram terdeteksi di X-ray, dari barang milik Ibu Rumah Tangga (IRT) yang akan bertolak ke Makassar pada Kamis (1/7/2021) sekira pukul 11.00 Wita.
“Jadi pada saat dilaksanakan pemeriksaan di SCP-1 atau X-Ray pertama itu ada hal yang mencurigakan. Kemudian di cek ulang, karena masih menimbulkan kecurigaan akhirnya kita coba yang punya barang tersebut membuka,” beber Agus Priyanto kepada awak media, Selasa (6/7/2021).
Pihak bandara tidak ingin melakukan sendiri untuk membuktikan kecurigaan tersebut. Karena itu, temuan itu dilaporkan juga ke Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltara.
Di hadapan petugas, pemilik membukanya dan benar ditemukan barang bukti sabu seberat 400 gram yang dimasukkan ke dalam kemasan makanan merk Apollo.
“Modus operandinya lain daripada yang lain, dia menggunakan cake Apollo, membawa 20 bungkus Apollo, tapi 16-nya itu diisi sabu-sabu yang masing-masing berisi 20 gram, yang 4 tetap kue, jadi totalnya 400 gram,” beber Agus Priyanto kepada awak media, Selasa (6/7/2021).
Kasus ini juga sudah dikembangkan oleh BNNP Kaltara. Informasi yang diperolehnya, petugas berhasil mengamankan satu tersangka lainnya.
Agus Priyanto menegaskan pihaknya mendukung upaya pemberantasan narkoba yang dilakukan pemerintah melalui BNN dan aparat keamanan lainnya.
Ia berharap tidak ada lagi masyarakat yang mencoba memanfaatkan transportasi udara untuk mengirimkan barang haram tersebut. Karena Bandara Juwata Tarakan telah dilengkapi peralatan yang bisa mendeteksi narkoba. Selain itu, petugas juga sudah dibekali dengan pengetahuan terkait pengawasan di bandara dan bersetifikat.
Bagi Agus Priyanto, ini merupakan penemuan yang keempat kalinya selama memimpin Bandara Juwata Tarakan, dengan modus bermacam-macam. Jumlahnya juga cukup banyak, di atas 400 gram. Selain itu, ada juga ditemukan narkotika dalam bentuk cair. (jkr)
Discussion about this post