TARAKAN – Mayarakat yang bermukim di Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Kelurahan Lampung Satu/Skip, tidak lama lagi bisa menikmati pelayanan air bersih dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Alam Tarakan.
Menyusul disetujuinya usulan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan melalui Anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevri Sitorus, oleh PT Pertamina, agar Perumda Tirta Alam Tarakan bisa melayani warga di WKP.
Itu ditandai dengan mulai dipasangnya jaringan perpipaan oleh Perumda Tirta Alam Tarakan, Sabtu (4/2/2023) di belakang Kantor KPU Tarakan.
Apresiasi pun diberikan Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes kepada pihak-pihak terkait.
“Saya tentu mengucapkan terima kasih kepada Pertamina. Karena memang masuk dalam status peta WKP. Tapi fakta di lapangan ada masyarakat dan lain sebagainya,” ujar Wali Kota usai meninjau pemasangan jaringan perpipaan.
Tidak dipungkirinya, lahan itu aset negara. Namun, sebagai kepala daerah, ia merasa punya tanggung jawab melayani masyarakat karena daerah itu didiami warga.
Karena itu, saat bertemu dengan Anggota DPR RI Deddy Sitorus, Wali Kota meminta dapat disampaikan kepada Pertamina agar memilah antara pelayanan dengan status kepemilikan lahan.
Terlebih, pelayanan turut mempengaruhi penilaian indeks kesejahteraan. Sehingga Pemerintah Kota perlu memberikan pelayanan air bersih untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain kepada Pertamina, Wali Kota juga mengapresiasi kerja keras Perumda Tirta Alam Tarakan yang telah menjalankan program Pemkot Tarakan yakni PDAM gratis.
“Terima kasih kepada jajaran PDAM. Pak dirut dan jajarannya selama ini cukup intens untuk melaksanakan program-program PDAM gratis. Ini bukan hanya sebuah slogan, janji dan gaya-gayaan, karena air bersih termasuk pelayanan dasar,” tuturnya.
Data yang diperolehnya, pelayanan air bersih telah menyentuh 93 persen cakupan masyarakat. Jumlah itu meningkat drastis dari awal Wali Kota menjabat pada 2019 yang baru mencapai 47 persen.
“Ini lompatan yang luar biasa di tahun keempat masa jabatan ini. Target sudah tercapai tetapi saya selalu mengingatkan bahwa bukan target angka yang kita kejar, tetapi memang target pelayanan,” pesannya.
Apresiasi juga disampaikan kepada anggota DPR RI Deddy Sitorus serta yang turut membantu dalam menyampaikan aspirasi di pusat.
Serta apresiasi kepada lurah dan Ketua RT setempat yang mendukung kegiatan ini serta memperhatikan aspirasi warganya. Wali Kota menargetkan, dalam 15 hari ke depan, air sudah mengalir.
Sementara itu, Direktur Perumda Tirta Alam Tarakan Iwan Setiawan mengaku daerah di belakang KPU Tarakan merupakan yang ketiga di WKP yang dipasang.
“Pertama itu Sesanip, kedua di Rindu Malam, ketiga belakang KPU,” ungkapnya.
Iwan menegaskan, pihaknya tidak membatasi jumlah sambungan rumah. Selama daerah itu diizinkan oleh Pertamina dan ada permintaan warga, pihaknya akan pasang dengan gratis.
“Ini yang mendaftar 75 KK (kepala keluarga). Nanti setelah dipasang pasti ada yang mendaftar untuk dipasangkan dan ini gratis,” tuturnya. (jkr)
Discussion about this post